Liga Stikom 2016

January 20, 2018

Liga Stikom 2016. Senat Mahasiswa Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya kembali menghadirkan sebuah acara bergengsi dan paling di nanti seluruh civitas Stikom Surabaya. Acara yang berlangsung pada tanggal 28 Maret - 01 April 2016 lalu berlangsung cukup meriah dan mampu menjadi pusat perhatian penghuni kampus (kurang lebih selama 1 - 2 minggu).

Tujuan acara kali ini adalah :

Mempererat tali persaudaraan semua civitas akademika Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya serta
Menampilkan dan meningkatkan kemampuan nonakademik mahasiswa Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya.

Acara tersebut dibuka langsung oleh bapak Dr. Bambang Hariadi, M.Pd. dengan penendangan bola sepak ke dalam gawang dan diikuti tepuk tangan yang meriah dari seluruh hadirin waktu itu. Acara tersebut terdiri dari 4 cabang perlombaan yaitu bidang olah raga, Futsal dan Badminton serta bidang penalaran, Catur dan PES (Pro Evolution Soccer 2016).

1. Futsal

Lantai 9 (Gedung prestasi) menjadi saksi bisu kemeriahan Liga Futsal tahun ini. Perlombaan yang berlangsung antara pukul 08.00 – 16.00 WIB tersebut sangatlah meriah dan seru. Supporter dari masing – masing team turut serta memeriahkan perlombaan tersebut, mulai dari sorak – sorak semangat, terompet, hingga tawa supporter ketika ada insiden lucu dilapangan hehe. Jatuh bangun pemain futsal membuat lomba ini semakin memanas, cedera, lecet, atau rasa sakit seakan tak terasa dalam pertandingan yang berlandasan supportifitas ini. Salut bener deh buat semua peserta futsal ini (termasuk supporter hehe).

2. Catur

Ada yang berbeda dari Liga Catur tahun ini, jika di tahun sebelumnya perlombaan ini berlangsung di lobi lantai 1, maka kali ini lomba tersebut terselenggara di Perpus Lt. 9 (Ruang Baca). Lengkap dengan papan catur serta timer untuk para pemain perlombaan inipun tak kalah seru dengan lomba yang lainnya. Yang membedakan cuma satu, “Dilarang Ramai, Lomba Sedang Berlangsung” huuusst. Berasa kayak UNAS aja ya hehe.

3. Badminton

Lantai 9 (Gedung Prestasi) kembali menjadi saksi bisu atas serunya pertandingan Liga Badminton yang berlangsung malam hari (18.00 – 21.00 WIB). Satu – satunya perlombaan dalam Liga Stikom 2016 yang berlangsung malam hari. Namun hal tersebut bukan menjadi alasan bagi peserta untuk surut dalam lomba ini.

Justru sebaliknya, semangat yang mengepuh – gepuh dari peserta sangat terasa dalam pertandingan tersebut, seakan mereka tak kenal lelah meskipun pagi hari mereka sibuk dengan kuliah. 4 jempol utuk kalian semua J

4. PES

Sapa yang tak kenal permainan ini ? Pasti kalian sudah tua banget ya jika tak mengenal permainan ini hehe. Untuk pertama kalinya Lantai 11 kampus ini menjadi lokasi terselenggarannya suatu acara, wow hebat. Tempat yang begitu luas bahkan bisa digunakan untuk jogging ini menjadi lokasi di helatnya Liga PES.

Game produksi konami ini mampu menarik perhatian dosen maupun mahasiswa untuk andil dalam perlombaan ini. Wow, dosen ikut dalam lomba ini yeeah. Bahkan atusias dari dosen tak tak tinggi dari para mahasiswa.

Terbukti dosen yang ikut sampai membawa stik kesayangan yang membuktikan siap untuk menghajar semua lawan yang ada hehe. Namun perlu di ingat bahwa, jika ini adalah perlombaan "game" maka yang lebih muda yang menang (mahasiswa) hehe.

Wow, sebuah acara yang memang luar biasa dengan berbagai perlombaan yang menarik. Tentu acara yang spektakuler ini tak akan menjadi WOW tanpa bantuan orang - orang dibalik layar.

Orang yang rela mondar - mandir dari satu tempat ke tempat lain untuk memantau acara, rela meninggalkan tugas mereka sejenak, rela membagi tenaga mereka, rela terjun dan menjaga acara ini mulai pagi hingga malam, tak pernah jenuh handphonenya berdering untuk urusan acara ini, tak pernah bosan dengan kata "rapat".

Dan yang paling penting, "orang yang rela meluangkan waktu mereka demi kesuksesan acara ini". Entah acara ini seperti apa jika tanpa mereka. Kerjasama yang solid, koordinasi yang tak penah henti, serta berbagai kesalahan yang telah dilakukan menjadi bumbu penyedap acara ini.

Tertawa bersama, sedih bersama, galau bersama, susah dan senang tak terasa telah kita lewati mulai dari awal pendaftaran, menjaga stan untuk peserta, rapat - rapat yang tak terhitung lagi, hingga acara inti yang berlangsung selama 1 minggu.

Maka izinkan saya mengucapkan beribu terima kasih kepada para pemain dibalik layar, beribu permohonan maaf atas semua kesalahan saya selama ini dan harapan besar semoga ke keluargaan yang telah terbentuk ini jangan pernah pudar. Liga Stikom 2016 memang telah usai, tapi ke keluargaan yang ada jangan pernah padam hingga ajal memisahkan kita :)

Inilah dia para pemain dibalik layar yang sangat berjasa :

Senat Mahasiswa 2016
UKM Futsal
UKM Badminton
UKM SCS
UKM Catur
KSR

Dan beberapa pihak terkait yang tak dapat disebutkan satu persatu. Terima kasih untuk kalian semua, 4 jempol pun rasanya tak cukup untuk mengapresiasi kehebatan dan kerja keras kalian. Semoga kalian semua mendapat banyak manfaat dan perlajaran yang berarti dari acara ini.

Dan jangan penah menyerah, teruslah semangat, dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Bagi para peserta selamat atas prestasi yang telah kalian ukir. Jangan dilihat dari jumlah hadiahnya karena mungkin nominal yang ada dalam hadiah tersebut bagi kalian tak ada artinya.

Mari kita lihat sportifitas, tali silaturahmi serta ilmu yang telah kita peroleh selama acara ini. Berikut para pemenang dari setiap ajang perlombaan Liga Stikom 2016 :

Sekali lagi terima kasih untuk para panitia, peserta dan semua pihak yak terkait. Bagi para pemuda "Marilah kita ukir prestasi selagi muda", bagi yang merasa udah tua (hehe) "Prestasi dapat diukir meskipun sudah tua".

Hehe agak aneh memang kalimat diatas (maaf), karena yang udah merasa tua bukan berarti tidak ada kesempatan. Kesempatan itu selalu ada, benar bukan ? Namun bangsa ini akan menjadi baik atau tidak tergantung para pemuda yang ada didalamnya.

Prestasi merupakan salah satu cara yang membuat negara ini bangga dan harum namanya. Oleh karena ini selagi kita (merasa) muda teruslah berkarya, jangan pernah berhenti. Jatuh saat berjuang itu perlu tapi bukan berarti kita harus berhenti.

Jatuh itu memang sakit (kecuali jatuh cinta cieyyee), ngomong itu memang jauh lebih muda dari pada bertindak, alasan itu memang luas seluas alas yang ada di bumi ini, namun itu semua adalah racikkan yang harus kita taburkan dalam kehidupan agar menjadi pribadi yang baik.

Kata tidak pada "Menyerah", kata yes pada "Berkarya dan Kreatif". Terakhir "Jangan pernah bertanya apa yang kita dapatkan, tapi bertanya dan lihatlah apa yang telah kita lakukan (berikan)".