Belum 7 Bulan Sudah Berpisah

September 06, 2019

Seperti cakrawala yang bertemu malam, namun harus rela melupakan senja. Begitupula dengan pertemuan, yang terkadang harus bertemu perpisahan.

Rasanya baru 7 bulan berada ditempat baru, tapi beberapa kali harus berhadapan dengan perpisahan. Mungkin itulah namanya hidup, layaknya roda yang harus terus berputar.
Kala itu, malam menjadi momen yang syahdu untuk memulai perkenalan. Bermula dari sama-sama selalu pulang paling malam dikantor, sampai akhirnya tau bahwa memiliki hobi yang sama, "bermain game". Dari situlah muncul makna baru dari bermain game yakni "perkenalan". Lebih dari yang diduga keakraban pun mulai terjalin apalagi tau bahwa game yang dimainkan sama, jadi bisa mabar deh hehe.
Tak hanya berhenti sampai disitu, kesukaan akan dunia teknologi juga mampu menjadi topik untuk membuat kita semakin dekat, yah walaupun tak jarang muncul perbedaan pendapat tentang produk yang disukai, seperti Android atau iOS. Tapi tentu itu bukan menjadi masalah, bukankah "Persamaan menjadi pelengkap sebuah pertemanan dan perbedaan kunci memperkuat persahabatan".
Namun, sepertinya pertemuan harus bertemu takdirnya, yaitu perpisahan. Seperti rumor yang sering terdengar, orang yang barusan saya kenal harus beranjak pergi meninggalkan kita. Bukan karena sudah tak sepaham lagi, tapi untuk mendapatkan ilmu yang lebih tinggi lagi. Di negeri yang cukup jauh disana.
Kata orang, sekarang jarak tak menjadi masalah karena semua bisa terhubung dengan adanya internet, hmm apa benar iya? tapi bukankah sosok kehadiran nyata lebih berarti daripada hanya sekedar maya? Baiklah.
Terima kasih mas Edo Dwi Christianto, atas semua ilmu dan pengalaman yang telah dibagikan. Semoga apa yang kamu cari segera tercapai, jangan lupa walaupun jauh kita masih bisa berada disatu room game yang sama :D

You Might Also Like

0 comments