Tempat Yang Sama Belum Tentu Terasa Sama #JATIMPARK3

September 30, 2019



Sebaik-baiknya sebuah rencana, adalah yang terealisasikan. Alhamdulillah rencana kali ini tidak berakhir wacana, semua berkat kabar bahagia, dari seorang kawan yang akan melangsungkan pernikahan. Bertempat dikota Malang, kota yang terkenal akan apple manisnya, semanis seyumannya #apasih.

Sambil menyelam minum air (emang bisa?), mungkin lebih tepatnya “sekali dayung dua, tiga pulau terlampaui”. Maka kami tak ingin pulang tanpa arti, setidaknya tercipta sebuah cerita untuk berbagi. Alhasil, kami putuskan untuk pergi liburan sambil mendatangi acara hajatan. Destinasi, waktu, biaya sudah dipersiapkan semua, tinggal eksekusi di hari H saja, semoga semua berjalan sesuai rencana.

Inilah liburan pertama bersama teman-teman kantor. Lucu rasanya, masih ada rasa canggung diawal, mungkin karena aku adalah karyawan yang paling muda dan baru. Syukurlah semua itu hanya bertahan sesaat, selepas acara hajatan, suasana lebih terasa FUN.

Tak ingin membuang waktu lebih lama lagi, kami segera menuju destinasi. Ditemani gerimis manja kala itu, suasana kota Malang – Batu terasa semakin dingin dan memikat, sayangnya waktu itu belom memiliki sesorang yang memikat hati :P (Sudah ada, tapi belom berani bilang #EhKokCurhat :P).

Destinasi yang kami pilih tak lain dan tak bukan adalah Jawa Timur Park 3 atau dikenal juga dengan istilah “Dinopark”. Memang ini bukan kali pertama kuberada ditempat ini, namun dengan orang yang berbeda, rasanya juga pasti berbeda. Luasnya lokasi wahana ini, membuat kami harus berpencar sesuai keinginan masing-masing, maklum sudah ada yang berkeluarga jadi harus bagi waktu juga dengan keluarga. Sedangkan kami para #jomblowers ? Sudahlah, kami nikmati saja wahana yang ada.

Gerimis manja saat perjalanan tadi rasanya tak ingin cepat berpisah, walaupun sempat berhenti sesaat, ia datang kembali. Seolah-olah tau diri, ia kembali saat kami ingin bermain wahana air, suasana dingin semakin terasa kala itu, lengkap berserta kenangan yang tak mungkin terlupakan.

Tak ada kata puas untuk liburan, malamnya kami seolah tak rela jika harus sekedar berbaring dipenginapan sambil melihat indahnya kota. Maka, kami putuskan untuk menghabiskan malam ditempat wisata paling iconic dikota ini, alun – alun.

Ditemani sepiring Ketan Susu khas Malang dan segarnya susu KUD (awas jangan salah baca :P) membuat malam itu terasa begitu nikmat. Sungguh luar biasa, kota ini bukanlah tempat asing bagiku, tapi dengan datang dengan orang yang berbeda, ia bisa menyajikan keindahan yang berbeda pula. Tak pernah ada kisah cinta dikota ini, namun kupastikan kenangan dengannya semakin banyak dan berarti. Selamat untuk mbak Anita dan pak Anjik. Terima kasih Malang-Batu telah merima kami beristirahat sejenak.

You Might Also Like

0 comments